Kartun Nabi Muhammad SAW

 

 

Islam sekarang sudah di injak-injak oleh orang yang tidak mengerti dengan Islam. Mulai dari situs-situs penghina Islam, penyimpangan paradigma ajaran Islam, sampai karikatur  Nabi Muhammad SAW yang cendrung menganggap Nabi Muhammad SAW Barbar. 

Sebenarnya jika seluruh umat Islam di dunia bersatu, tidak ada yang berani menginjak-injak kita seperti itu. 

Perkumpulan Pers Denmark menjual cetakan gambar kartun Nabi Muhammad (SAW) yang diterbitkan oleh surat kabar Denmark tahun 2005 lalu yang memancing kemarahan umat Muslim dan menimbulkan protes sedunia, dikatakan pada Rabu lalu.

 Seribu cetakan kartun itu, yang menggambarkan sang Nabi memakai surban dengan sumbu menyala yang ditancapkan di atas surbannya, dijual seharga 250 Dolar (188 Euro) di dalam sebuah website.
Setiap gambar kartun tersebut ditandatangani oleh  seorang kartunis yang tak tahu malu, Kurt Westergaard.

 “Sekarang anda bisa mendapatkan sebuah cetakan eksklusif dari gambar yang paling terkenal di zaman ini,” surat kabar itu mengatakan pada websitenya dan menambahkan bahwa dia akan meneruskan hal itu dengan dalih kebebasan berekspresi.

Westergaard, 73 tahun, adalah satu dari dua belas kartunis yang karikaturnya pertama kali diterbitkan di sebuah harian Denmark Jyllands-Posten pada September 2005 lalu, yang menimbulkan kontroversi di seluruh dunia Muslim.

Sejak itu dia menjadi sasaran ancaman dan memaksanya untuk hidup dalam persembunyian.

Dua orang Tunisia ditangkap di Denmark tahun lalu karena dicurigai merencanakan pembunuhan terhadap Westergaard, dan kemudian dibebaskan tanpa dakwaan apapun setelah mereka ajukan banding.

“Gambar itu menjadikan Kurt Westergaard terkenal, tetapi ini juga memaksanya untuk hidup dalam penjagaan polisi,” Perkumpulan Pers Denmark mengatakan dalam websitenya.

 “Meskipun ancaman dan perencanaan pembunuhan dibuat oleh kelompok Islamis, dia tidak pernah mengekspresikan penyesalan dan tak pernah meminta maaf.”

 Perkumpulan Pers Denmark yang didirikan tahun 2004, mulai menjual gambar tersebut sekitar satu minggu lalu untuk menghasilkan uang, kata Pimpinan perkumpulan yang tak tahu aturan itu.

Sejauh ini sudah terjual sekitar seratus atau dua ratus gambar.

Organisasi itu, yang beranggotakan 600 orang termasuk jurnalis, guru sekolah, dan konsultan, telah dituduh sebagai anti-Islam.

“Kami membedakan antara orang Islam yang moderat dan yang tidak. Tetapi sayangnya dalam Islam kecenderungan yang disebut moderat,” dia mengatakan pada AFP.

“Organisasi kami tidak didirikan berdasarkan pandangan politik. Tetapi ancaman terbesar bagi kebebasan berbicara adalah Islam,” orang tak tahu apa-apa tentang Islam itu berbicara.

 Semua gambar kartun tersebut menyinggung umat Islam dan pada saat gambar itu diterbitkan menimbulkan protes keras di seluruh dunia pada Januari dan Februari 2006 lalu.

Para demonstran membakar bendera Denmark dalam protes yang terjadi tahun 2006 lalu dan diikuti oleh pembakaran gedung kantor diplomat Denmark di Damaskus dan Beirut dan banyak menimbulkan kematian di Nigeria, Libya, dan Pakistan.

 Pekan lalu Turki menolak penunjukkan Anders Fogh Rasmussen sebagai sekertaris umum NATO, yang menyebutkan bahwa mencetak gambar kartun itu adalah hak.

Dikutip Dari: Suaramedia.Com